assalamualaikum.
Kali ini saya akan berbagi info menarik tentang teater
yaaa... Info tentang Teknik bermain teater
langsung saja tanpa bertele-tele akan saya mulai jelaskan
1. Eksplorasi Olah Tubuh
Tubuh sangat penting dalam mengekspresikan seni peran, karena dengan gerak tubuh dapat diketahui maksud dari apa yang sedang diperankan. Latihan olah tubuh dimaksudkan agar tubuh dapat melakukan sesuai dengan peran yang dibawakannya. Tubuh dapat menjadi lentur, kuat, dan menarik saat mengekspresikan diri dalam bermain teater. Olah tubuh dapat dilakukan dengan latihan kelenturan tubuh dan kelenturan wajah.
2. Eksplorasi Olah Pikiran
Berlatih olah pikiran dapat menjadikan pemain menjadi lebih tanggap dan kritis. Latihan dasar olah pikiran seperti latihan konsentrasi, latihan imajinasi, latihan pengamatan keadaan sekita, dan latihan ekspresi berbagai emosi. Latihan olah pikiran ini berfungsi untuk melatih pemeran saat berada di atas pentas harus konsentrasi, berimajinasi, dan bekerja sama dengan lawan mainnya. Latihan konsentrasi dapat berupa menghafal dialog, saat harus berbicara dan saat harus diam, saat masuk dan saat keluar. Latihan imajinasi dapat membuat peran yang diperagakan tampak sungguhan. Dengan berimajinasi, maka pemain dapat membayangkan sesuatu yang sedang diperankan. Latihan pengamaran keadaan sekitar berguna agar pemeran dapat menjiwai peran yang dimainkan. Seperti saat memerankan menjadi pengamen jalanan, pemeran harus mengamati bagaimana gerak-gerik pengamen. Hal ini untuk mengamati tentang kondisi sosial budaya yang berbeda juga akan membuar peran yang berbeda pula.
3.Eksplorasi Olah Suara
Latihan eksplorasi olah suara bertujuan agar aktor dapat mengucapkan dialog dengan jelas dan nyaring. Suara atau bunyi yaitu hasil getaran udara yang datang dan menyentuh selaput gendang telinga. Dalam seni teater antara suara da bunyi berbeda. Perbedaan suara dengan bunyi adalah suara merupakan produk manusia untuk membenruk kata-kata, sedangkan bunyi merupakan produk benda-benda. Suara digunakan untuk berkomunikasi menggunakan kata-kata yang memiliki peranan yang disebut diksi. Dalam dialog juga harus memperhatikan intonasi suara yang berupa keras lembut, tinggi rendah, dan cepat lambatnya suara sesuai dengan situasi dan kondisi emosi.
Sekian ilmu tentang Bermain teater yang dapat saya share
semoga bermanfaat.
Kali ini saya akan berbagi info menarik tentang teater
yaaa... Info tentang Teknik bermain teater
langsung saja tanpa bertele-tele akan saya mulai jelaskan
Mengeksplorasi Teknik Bermain Teater.
1. Eksplorasi Olah Tubuh
Tubuh sangat penting dalam mengekspresikan seni peran, karena dengan gerak tubuh dapat diketahui maksud dari apa yang sedang diperankan. Latihan olah tubuh dimaksudkan agar tubuh dapat melakukan sesuai dengan peran yang dibawakannya. Tubuh dapat menjadi lentur, kuat, dan menarik saat mengekspresikan diri dalam bermain teater. Olah tubuh dapat dilakukan dengan latihan kelenturan tubuh dan kelenturan wajah.
- Latihan Kelenturan Tubuh
- Latihan Kelenturan Wajah
2. Eksplorasi Olah Pikiran
Berlatih olah pikiran dapat menjadikan pemain menjadi lebih tanggap dan kritis. Latihan dasar olah pikiran seperti latihan konsentrasi, latihan imajinasi, latihan pengamatan keadaan sekita, dan latihan ekspresi berbagai emosi. Latihan olah pikiran ini berfungsi untuk melatih pemeran saat berada di atas pentas harus konsentrasi, berimajinasi, dan bekerja sama dengan lawan mainnya. Latihan konsentrasi dapat berupa menghafal dialog, saat harus berbicara dan saat harus diam, saat masuk dan saat keluar. Latihan imajinasi dapat membuat peran yang diperagakan tampak sungguhan. Dengan berimajinasi, maka pemain dapat membayangkan sesuatu yang sedang diperankan. Latihan pengamaran keadaan sekitar berguna agar pemeran dapat menjiwai peran yang dimainkan. Seperti saat memerankan menjadi pengamen jalanan, pemeran harus mengamati bagaimana gerak-gerik pengamen. Hal ini untuk mengamati tentang kondisi sosial budaya yang berbeda juga akan membuar peran yang berbeda pula.
3.Eksplorasi Olah Suara
Latihan eksplorasi olah suara bertujuan agar aktor dapat mengucapkan dialog dengan jelas dan nyaring. Suara atau bunyi yaitu hasil getaran udara yang datang dan menyentuh selaput gendang telinga. Dalam seni teater antara suara da bunyi berbeda. Perbedaan suara dengan bunyi adalah suara merupakan produk manusia untuk membenruk kata-kata, sedangkan bunyi merupakan produk benda-benda. Suara digunakan untuk berkomunikasi menggunakan kata-kata yang memiliki peranan yang disebut diksi. Dalam dialog juga harus memperhatikan intonasi suara yang berupa keras lembut, tinggi rendah, dan cepat lambatnya suara sesuai dengan situasi dan kondisi emosi.
Sekian ilmu tentang Bermain teater yang dapat saya share
semoga bermanfaat.