Rangkuman Biologi tentang SEL

Sel Sebagai Unit Terkecil Makhluk-makhluk Hidup
            Secara structural, sel merupakan penyusun mekhluk hidup, baik mekhluk hidup bersel satu atau bersel banyak pada hewan maupuntumbuhan. Makhluk hidup tersusun dari sel. Dibuktikan oleh Schleiden dan Schawan dalam teorinya menyatakan sel merupakan deseluruhan struktur kehidupan.
            Menurut teori Max Schutse dan Ihomas Huxley menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan, terlihat bahwa aktivitas yang berlangsung dalam tubuh mekhluk hidup tercermin dalam aktivitas dalam sel, contoh transportasi, respirasi dan sintesis.
            Komponen-komponen sel yaitu :
           
            1.  Membran Plasma
                  Merupakan suatu membran yang membatasi isi membrane ini tersusun dari fosfolipid dan protein (lipoprotein).
                  Ada dua golongan protein, yaitu :
v  Protein integral (intrinsik) merupakan golongan proteintergabung dalam lapisan Lipida.
v  Protein perifer (Ekstrinsik) merupakan golongan protein yang menunjukan gabungan terhadap membrane (Gabungan Longgar) yang sifatnya Hidrafilik (Menahan air).
                  Bagian diantara dua lapisan protein yang tersusun atas Lipid yaitu fosfolipid yang bersifat Hidrofobik (menolak air).
                  a.  Fungsi Membran Plasma adalah sbb :
1)     Sebagai pengatur materi dari dalam dan luar sel.
2)     Tempat terjadinya beberapa reaksi tertentu.
3)     Sebagai penghubung antar dari bagian luar sel.
4)     Sebagai penghubung transfer energi dalam dan luar sel.
                  b.  Transportasi
                        Pengangkutan molekul-molekul zat melalui membrane berlangsung secara difusi osmosis dan transport aktif. Difusi dan Osmosis merupakan cara transport yang tidak aktif, yaitu :Tramsportasi yang berlangsung akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat larutan satu dengan yang lain.
                       


                       

                        1.  Difusi
                                Apabila pergerakana molekul berasal dari konsentrasi yang lebih tinggi (Hipertonis) menuju konsentrasi yang lebih rendah (Hipotonis).
                         Contoh : Pengangkutan lemak dan gliseral.
                         
                          2.  Osmosis
                          Apabila gerak molekul air berasal dari konsentrasi yang lebih rendah (Hipotonis) menuju konsentrasi yang lebih tinggi/pekat (Hipertonis).

                  3.  Difusi Fasilitasi
                          Adalah difusi yang dibantu oleh transpor protein. Difusi fasilitasi dapat diartikan sebagai transport air melewati membrane untuk mengangkut larutan t3 dalam air.

                  4.  Transpor Aktif
                          Transpor ini berbeda dengan difusi fasilitasi yang termasuk transpo aktef karena mengikuti gradient konsentrasi. Pada transport aktif terjadi pmompaan kolekul melewati membrane dan melawan gradient konsentrasi sehingga di perlukan energi untuk melawan gradient.
                          Fungsi transport aktif yaitu konsentrasi molekul kecil dalamsel yang berbeda dengan konsentrasi molekul lingkungannya, Misalnya pada sel hewan memiliki konsentrasi ion yang lebih tinggi dan konsentrasi ion Na+ yang libih rendah.
                   
      2.  Nukleus
       Nukleus merupakan suatu struktur yang berbentuk bulat atau bulat panjang. Nukleus terdiri dari selubung (membran)  inti (Karioteka) kromatin, anak inti (Nukleus) dan nukleoplasma, kromatin berupa butiran-butiran yang terdapat dalam matriks yang disebut nukleoplasma. Nukleoplasma merupakan zat yang tersusun dari protein. Butiran kromatin tampak jelas pada saat sel tidak membelah.
      Pada saat membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur seperti benang disebut kromosom.

3.  Sitoplasma
      Sitoplasma adalah zat yang bersifat koloid (tidak padat dan tidak cair). Sitoplasma terdapat dalam sel tetapi diluar nucleus dan organel-organel sel.
      Komponen utama penyusun sitoplasma adalah :
1)     Sitosol yang cairannya seperti gel (agar-agar 100/jeli)
2)     Jaringan yang strukturnya sama dengan filament (benang)
3)     Organel-organel sel
Kandungan kimia sitoplasma adalah air (75% dan protein 25 %).
           



            Sifat-sifat koloid :
Ø  Terjadi gerak Brown, yaitu gerak acak zig-zag tak teratur karena molekul saling bertabrakan/terganggu
Ø  Terjadi siklosis, yaitu gerak berupa arus yang melingkar pada saat koloid benyak mengandung air
Ø  Terjadi efek Tyndal atau adanya kemampuan molekul-molekul memantulkan cahaya.
Ø  Terjadi elektraforesis, yaitu kemampuan lolekul-molekul mengantarkan arus listrik, dll
           
            4.  Sitos keleton
                  Sitos keleton atau rangka sel tersusun atas 3 jenis serabut yang berbeda, yaitu :
                 
                  a. Mikrofilamen atau filamen aktin; adalah rantai ganda protein yang saling berteman.
                  b.  Mikrotubal; adalah rantai protein yang berbentuk spiral
                  c. Filamen antara (serabut antara); adalah molekul protein yang berbentuk uraian dan melilit.
            Fungsi sitos keleton adalah :
Ø  Memberikan kekuatan mekanik pada sel.
Ø  Menjadi kerangka sel.
Ø  Menjaga organel-organel sel tetap pada posisinya.

            5.  R E (Retikulum Endoplasma)
                  R.E merupakan system yang meluas dari membran-membran yang saling berhubungan dengan membentuk saluran pipih seperti tabung didalam sitoplasma.
                  Dalam sel terdapat dua tipe reticulum endoplasma, yaitu :
                 
                  1.  R. Endoplasma Kasar
                        Disebut ratikulum endoplasma kasar karena permukaannya diselubungi oleh Ribosom. Ribosom adalah tempat pembentukan protein.
                        Fungsi Ratikulum Endoplasma kasar adalah mendukung system protein dalam menyalurkan bahan genetik antara isi sel dengan sitoplasma.

                  2.  R. Endoplasma Halus
                        Retikulukm ini tidak di selubungi oleh ribosom sehingga permukaannya halus.

            6.  Badan Golgi
                  Organel ini terdapat hamper disemua sel dan memiliki bentuk yang bervariasi. Fungsi badan golgi adalah system sirkulasi dan pengangkutan dalam sel.

           

            7. Ribosom
                  Ribosom berupa organel kecil yang tersusun oleh ribonukleat ribosom (RNA) lemak, protein. Fungsi ribosom yaitu sistesis protein.

            8.  Lisosom
                   Lisosom terdapat pada semua sel yang berfungsi dalam pencernaan. Penguraian berbagai substansi termasuk benda yang membahayakan.

            9.  Badan Mikro (Peroksisom dan elioksisom)
                  Perioksisom terdapat dalam sel hewan dan sel tumbuhan. Peroksisom mempunyai kegiatan kutulase yaitu dapat merombak hidrogen peroksida yang bersifat sebagai racun sel menjadi netral dan melakukan kegiatan oksidasi, yaitu; berperan dalam proses metabolism yang memproduksi hidrogen feroksida menjadi air pada hewan peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, sedangkan pada tumbuhan terdapat pada berbagai sel.

            10.  Mitokondria
                  Mitokondria diselubungi oleh dua buah yang tersusun dari lapis fosfolipid yaitu:
            a.  Membran luar (permukaan halus)
            b.  Membran dalam (berlekuk)
                 
                  Membran dalam membagi mitokondria menjadi 2 ruang :
            1. Ruang Intermembran; adalah ruang sempit diantara membrane luar dan  membrane dalam.
            2.  Ruang Mitokondria; merupakan ruangan yang diselubungi oleh membran dalam.

            11. Kloroplas
                  Kloroplas merupakan plastid yang memiliki butiran-butiran hijau dau (klorofil) dan mengandung DNA, terdapat pada bagian batang atau daun tumbuhan.
                  Kloroplas tersusun dari :
                 
                  a.  Tilakoid (Lamela)
                        Tilakoid merupakan kentung-kantung pipih tempat berlengsungnya reaksi terang. Didalam tilakoid terdapat cairan yang disebut stroma.
                 
                  b.  Grana
                                Grana merupakan tumpukan-tumpukan pipih (lamella) tempat berlangsungnya reaksi gelap pada begian stroma. Pada kloroplas terdapat plastid lain yang berwarna yaitu kromoplas yang terdapat pada buah, bunga, umbi dan daun.
                        Sedangkan plastid yang tidak berwarna yaitu :
Ø  Leukoplas yang berfungsi untuk pembentukan-pembentukan amilum, sehingga disebut dengan amiloplas.
Ø  Elaloplas berfungsi untuk pembentukan minyak.


B.  PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
         
NO
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Membran plasma
Tidak memikili inti sel (Nukleus)
Memiliki into sel (Nukleus)
Memiliki Ribosom
Biasanya ada Retikulum
Terdapat badan golgi
Terdapat Lisosom
Terdapat Peroksisom
Tidak memikili glioksisom
Vakula kecil atau tidak ada
Memiliki Mitokondria
Tidak memiliki plastida
Memikili Sentrio
Memiliki Sentrosom

Membran plasma
Dinding sel
Terdapat Nukleus
Memiliki Ribosom
Terdapat Retikulum
Terdapat badan golgi
Terdapat Lisosom
Terdapat Peroksisom
Ada Glioksisom
Vakula besar
Memiliki mitokondria
Mempunyai Plastida
Tidak memiliki Sentriol
Tidak memiliki Sentrosom

            1.  Sel Tumbuhan
                Organel-organel khusus terdapat dalam sel tumbuhan adil sebagai berikut :
                   
                    a.  Vakuola
                           Vakuola terdapat pada begian sitoplasma yang dibatasi oleh selaput yang disebut tonoplas. Vakuola tersebut berfuna untuk osmoregulator yaitu menjaga nilai osmotic sel dan ekresi. Vakuola terbentuk karena aktivitas sel yang mengadakan faositosos (makanan berupa partikel padat) dan pinositasis (makanan berupa zat cair).

                    b.  Plastida
                           Plastida adalah struktur yang terdapat pada sel tumbuan yang mengandung pigmen hijau daun. Ada 2 macam plastida yaitu plastid yang berwarna dan plastid yang tidak berwarna. Plastid yang berwarna adalah kloroplas dan kromoplas. Sedangkan plastid yang tidak berwarna yaitu amiloplas dan elaioplas.
                   
                    c.  Dinding Sel
                           Pada sel muda dinding selnya terbuat dari zat pektin sedang pada sel dewasa dinding selnya terbentuk dan seirulosa (karbohidrat).
                           Pada dinding sel terdapat begian yang tidak menebal yaitu merupakan lubang yang disebut Noktah.

            2.  Sel Tumbuhan
                a.  Sentriol
                           Sentriol adalah organel yang terdapat pada sitoplasma dekat inti sel.
                           Sentriol merupakan hasil perkembangan dari sentrosom berupa kumpulan dari mikrotubul yang berperan sebagai kutu-kutu pembelahan secara mitosis atau meiosis.
                    b.  Sentrosom
                           Sentrosom adalah struktur berupa selindris yang dibentuk oleh tabung-tabung halus dan berfungsu mengatur gerak kromosom pada sel membelah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Klik (X) kali tuk menutup
Dukung kami dengan ngelike fanspage ×